M E N U

Masih Nunggu

Sesudah semua penghuni kos membereskan makan malam 
Ajakan ibu kos mau kasih menu spesial 
Cemilan tambahan biasa jadi sebuah cara...
Penasaran sangat tidak dapat disembunyikan...
disembunyikan maksudnya tidak tertutup atau transparan jika ingin punya obrolan seperti bagaimana ia ingin menyapa anak-anaknya sendiri 
Mungkin inilah salah satu keistimewaan 
Dari sang empunya yang terbuka terhubung dengan keluarga mereka yang jauh sehingga kedekatan itu sudah menjaga semuanya 
Termasuk para keluarga yang menempatkan 
Juga mempercayakan mereka semua di sana....
Sebuah kimitmen yang sejak awal mereka bangun...
Hingga tidak jarang ikatan mereka yang sudah lulus pun masih terjalin  hingga tidak jarang diantara mereka pun menyempatkan arsenal bertandang. Ada yang datang sendiri juga ada yang sudah membawa keluarga.
Ini hal yang diinginkan oleh banyak orang tapi keadaan demikian rupanya tidak cukup hanya dibayangkan, apalagi bagi sebagian isi kepala yang masih dangkal mengartikan kebebasan hingga sering disalah artikan.... 

"Bener Joy, kok  ibumu cerita kamu udah punya kerja sampingan?"
Dengan hangat tanpa curiga selain wajah penasan ibu kos kelihatan menelisik.

"Oh... masih sambil belajar lol , Bu." Sambil senyum lalu Joy meneguk minumannya serta menbahkan,"Pasti ini telponan sama ibu, soalnya aku belum cerita sama siapa -soaps".

Sambil mengacungkan jempolnya ibu kos mengiyakan tebakan Joy, "Lah... ibu kan gak pernah lihat kamu keluar buat urusan kerja, kan penasaran to... denger cerita ibumu!"

Iya Bu, saya bisa kerja pake komputer di kamar, atau pake telpon kalau lagi di luar, jadi kan nggak harus banyak ngubah jadwal kampus Bu...!

"Oh gitu to, maklumlah Joy.. emak -emak yang udah uzur gini sering nggak nyambung yang gitu - gituan!

"BU... KATANYA BIKIN RONDE, KOK LAMA?"  Teman -teman yang lain sudah nggak sabar mendengar obrolan mereka....

"Wealllllah!... iya -iya, gara - gara ngobrol... jadi lupa...!
Baru dua langkah ibu belik lagi, "Ngomong-ngomong, kamu apa masih nunggu kiriman dari ibu mu Joy"

Joy menggeleng sambil senyum aja.

"Hebat kamu Joy!" Kedua jempol diarahkan kepada Joy dengan spontan dan tenaga bersemangat .

"Kalau dari bapak ya masih!" Imbuh joy datar.

"SEMPRUL....!" 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar