“Mak lampir datang” kata teman sebelah kamar kadang memberi
nama. Padahal tidak begitu tipe dan perhatiannya. Kalau cerewet itu memang
tidak usah dibilang lagi sudah bersaudara dekat dengan bawel itu tadi.
Omong-omong Mas Joy, kapan
katanya mau nyanyi
Kayaknya kencrungnya cumba dibawa
kesana-sini
Bilangnya ibumu kamu itu andalannya
Paling bikin ngangenin denger
kamu nyanyi
Ini kan berita bagus dari sumber terpercaya
Mbok teman-temannya itu diajak
biar betah ngumpul
Pasti nanti tak masakin masakan
kesukaanmu lagi
Nyatanya temenmu juga ikut senang
juga to?
Pokoknya yang ngelayap terus biar
tahu rasa....
Boleh Bu, lain kali ini lagi belajar teks lagu baru ....
Gayamu Joy..., tapi tak pikir-pikir selera humormu pancen wis koyo pakar, itu kan suwekan bungkus bumbonku tadi to? Kirain nggak tahu apa?
Mak lampir lalu pergi lagi entah kemana..... penghuni lain bermunculan,
terutama yang mungkin sudah waktunya
.... ya waktunya keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar