What a wonderfull water....!


"Demam saat penyakit melanda adalah pertahanan alami tubuh". Meskipun jauh dari keilmuan saya untuk bisa menjelaskan dengan rinci, saya bukan hanya percaya apa yang sudah dituliskan oleh para ahli dibidangnya tentang kalimat tersebut. Pengalaman pribadi, keluarga, teman dan orang-orang terdekatlah yang pernah menjadi cerita nyata dan acap kali kalimat itu juga terlupa dan yang ada perasaan bingung dan gelisah. Beberapa kali juga beberapa teman memiliki pengalaman yang serupa serta dengan semangat memberikan saran-saran untuk menghadapinya. Seperti menyarankan untuk meminum air yang banyak atau cukup agar kencingnya lancar. Mencerna saran dan pendapat yang diberikan teman adakalanya tidak langsung dan butuh proses dan tidak langsung. Namun pengalaman tentang menerima kasiat air dan bagaimana kita menaruh perhatian tersendiri tentangnya dapat menjadi hal juga menarik untuk kita bagikan kepada teman-teman.

Air memiliki banyak fungsi dalam tubuh manusia, tetapi fungsi yang terbesar adalah untuk melancarkan aliran darah dan mendorong metabolisme. Air juga mengeluarkan kotoran dan racun. Dioksin, polutan bahan-bahan tambahan makanan dan karsinogen semua dibilas keluar dari tubuh oleh air yang baik. == Oleh karena seluruh alasan tersebut, orang-orang yang tidak banyak minum air akan lebih mudah jatuh sakit. (the Miracke of Enzyme - self healing program - 2009)

Keinginan dan Keengganan untuk minum secara alami biasanya beriring dengan aktifitas  tubuh seseorang serta pengaruh lingkungan terdekat saat itu. Karenanya hal sangat menjadi perhatian para orang tua agar anaknya tetap mendapat asupan air yang seimbang. Dalam berbagai keadaan anak-anak tetap memiliki ruang dan waktunya agar tubuhnya punya aktivitas seimbang, sehingga secara otomatis tanpa harus menawari minum pun anak-anak sudah peka merasakan kebutuhan dasarnya antara lain kebutuhan akan air minum itu. Sehingga sistem kekebalan tubuh pun teraktivasi oleh proses air yang melembapkan area-area dalam tubuh yang mudah diserang oleh bakteri an virus.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar