Lab bahasa adalah sebuah ruangan lab dimana dalam ruangan tersebut terdapat perangkat audio dan visual yang dapat membantu setiap mahasiswa ketika mempelajari sebuah bahasa. Lab bahasa sendiri memiliki 10 fungsi, yaitu:
Listening (Mendengarkan)
Mahasiswa akan belajar berbahasa dengan di bantu oleh perangkat audio yang dapat mengeluarkan suara, kemudian mahasiswa akan diajak untuk mendengarkan setiap ucapan yang bersumber dari audio tersebut. Listening sendiri terbagi menjadi 2, yaitu:
⦁ Listening all: Semua mahasiswa dapat langsung diarahkan untuk mendengarkan materi pelajaran yang diberikan oleh guru pada salah satu Channel.
⦁ Listening Mahasiswa: Mahasiswa dapat dibagi menjadi beberapa kelompok secara acak maupun tetap (tergantung desain laboratorium bahasa) kemudian setiap kelompok dapat diarahkan untuk mendengarkan maksimal 3 materi yang berbeda pada setiap Channel.
Conversation (Percakapan)
Mahasiswa akan melakukan setiap jenis percakapan. Guru akan memilih mahasiswa satu dan mahasiswa dua atau lebih untuk melakukan percakapan. Fungsi ini di lakukan untuk melatih kemampuan berbicara mahasiswa saat berhadapan dengan orang lain. Conversation sendiri dibagi menjadi beberapa metode, yaitu:
⦁ Pair Row dan Pair Coloumn: Mahasiswa secara berpasangan bercakap-cakap. Percakapan dapat dilakukan dengan teman semeja atau teman di belakang/depan meja.
⦁ Fix Group: Mahasiswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Ada desain laboratorium bahasa yang mengkelompokkan menjadi 2 kelompok saja ada yang lebih. Intinya percakapan mahasiswa dilakukan secara berkelompok.
⦁ Random Group: Anggota tiap kelompok dipilih secara acak. Melalui fungsi ini maka instruktur dapat lebih mudah membagi mahasiswa berdasarkan tingkat kepandaian dan memindahkan keanggotaan kelompok setiap saat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar