Diss! pic.twitter.com/9TVsaYDSGw
— Self Love (@vntagesounds) August 28, 2022
Tanpa ingin menunda, tanya sesegera ia lontarkan agar penasaran tidak menjadi beban di kepalannya yang kini mulai ditumbuhi ubban; "Siapa ia bikin berani
banyak bicara selantang itu ?"
Tampak usaha orang yang dianggap sebagai yang dipercaya menggambarkan ia yang diundang dalam pementasan ini adalah penduduk dari seberang pulaunya namun sudah biasa dipakai di pulau-pulau sekitar sini dengan aneka kepiawaiannya yang sudah tidak diragukan lagi.
"Tiada maksudnya untuk menyerang siapa pun kecuali untuk membebaskan siapa pun mengerti seni hidup; jadi kita biarkan berlangsung keadaan meriah yang alami ini tanpa perlu dicampuri oleh yang tidak mengerti betul akan seluk-beluk kekuatan sejarah dan tradisi yang dihidupi di sini!"
peti yang dibawanya itu berisi semua hingga semuannya usai dipermainkan dan jangan hanya melihat sepotong isi
cerita .... sudah mengeluarkan umpat apa lagi kemarahan.....barang
tidak
bisa
lari
harus balik lagi.... itu yang mana jangan salah kita langsung menunjuk semau kita karena kita saai ini adalah penonton, tepatnya saat ini kita bukanlah pemain,.... kira-kira begitu Bapak yang saya tahu cuma sedikit".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar