Cuma Bisa Berpesan

Tidak seperti biasa...
Mengenang wajah ibu kos yang demikian 
Biarlah kutulis seingat saja bagaimana ia 
Seperti melepas anak sendiri ke medan perang...
Siapa sih kita kecuali anak -anak biasa 
Yang numpang singgah di tempat beliau 
Selalu dilayani dengan sepenuh hatinya.
Kenakalan dan keisengan selama bersama acap membuatnya kesal belum ditambah selalu ada penghuni jorok alias susah diatur dan tidak jarang terbentur sulit untuk betrays jujur apalagii ... untuk yang lagi doyan ngelurur.

Namun masih ada untung disini kita bilang  aduh biyung... beliau tahu kapan mengorek semua keisingan semua tanpa mempermalukan... 

Kini wajah itu terasa memeluk, semua yang berpamitan dan mengulurkan tangan. Matanya berkaca-kaca bibirnya seperti berat untuk berkata kata, ia seperti sudah membayangkan kesepian di rumahnya ketika kita semua menuju kampung halaman masing -masing, dua teman kakak tingkat tertua yang lulus duluan sudah akan langsung wawancara pula di seberang.

Tidak berselang lama suaranya mulai terdengar  sangat lembut ,"Ibu cuma bisa mengamini niat kalian, tidak banyak yang bisa ibu katakan,... jaga diri baik-baik , dimana aja ya!".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar